Sabtu, 01 Agustus 2020

Cara Mengobati Penyakit Kudis/Scabies



Apa Itu Penyakit Scabies?

Penyakit scabies adalah penyakit gatal pada kuliyang disebabkan oleh tungau atau kutu kecil yang bernama Sarcoptes scabiei. Penyakit ini ditandai dengan keluhan gatal, terutama pada malam hari dan mudah menular melalui kontak langsung atau tidak langsung. Penyakit scabies banyak diderita di masyarakat kita, maka tak heran banyak penamaan lokal untuk penyakit ini seperti gudik (gudikan), kudis (kudisan), gatal agogo, budukan, dan lain-lain.

Kudis/Scabies

Penyebab Penyakit Scabies
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya penyakit scabiesdisebabkan oleh tungau berukuran kecil yang tak tampak oleh mata telanjang, sehingga untuk melihatnya diperlukan alat bantu berupa mikroskop. Ukuran tungau betina berkisar antara 0,3-0,4 mm, sedangkan tungau jantan setengah dari ukuran betina.
Tungai betina yang sudah dibuahi akan tinggal di kulit dengan membuat liang terowongan pada kulit, di sana ia akan menelurkan sekitar 40-50 butir telur yang akan menetas dalam kurun waktu 3-5 hari. Di luar kulit, kutu ini hanya dapat bertahan hidup 2-3 hari pada suhu kamar. Kutu ini akan mati dengan suhu >50°C hanya dalam waktu 10 menit.

Cara Penularan Penyakit Scabies
Karena penyebab scabies adalah kutu yang dapat menyebar dari orang ke orang, maka penyakit ini mudah menular. Penularan scabies dapat terjadi melalui kontak langsung seperti sentuhan antar kulit, bersalaman dan hubungan suami istri. Bisa juga terjadi secara tak langsung misalnya melalui pakaian, handuk, dan tempat tidur yang dipakai bersama-sama. Maka tak heran jika penyakit scabies ini mudah menjangkiti orang secara berjamaah seperti dalam satu keluarga, satu asrama atau satu sekolah.

Gejala Penyakit Scabies
Gejala utama penyakit scabies adalah gatal pada kulit dan biasanya akan memburuk pada malam hari. Rasa gatal terjadi karena reaksi alergi terhadap tungau. Gatal paling hebat dirasakan di sela-sela jari tangan dan kaki karena paling banyak mengandung zat keratin yang merupakan sumber makanan tungau. Selain itu, kutu betina pada malam hari akan mengeluarkan telurnya di situ pada malam hari. 
Gejala penyakit scabies atau kudis lainnya meliputi:
Gatal dengan predileksi di sela-sela jari dan pergelangan tangan, permukaan luar siku dan ketiak, perut dan pusar, bokong dan selangkangan, puting susu, garis bra, payudara wanita, serta alat kelamin.Bentukan lesi kulit berbentuk bentolan (blister), terowongan (burrow), borok atau lesi kulit berbentuk krusta pada scabiestipe krustosaPada bayi dan anak-anak kecil, gatal-gatal dan iritasi kulit juga dapat terjadi di kulit kepala, leher, wajah, telapak tangan dan telapak kaki.

Pengobatan Penyakit Scabies
Penyakit scabies tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Untuk menghilangkannya agar tidak menyebar kepada orang lain, maka perlu menggunakan obat scabies berbentuk krim khusus atau lotion yang dioleskan pada kulit. Obat krim scabiesini mengandung permethrin dan kandungan lainnya.

Cara Mengobati Kudis/Scabies Menggunakan Daun Sirih



Tidak ada komentar:

Posting Komentar