Jumat, 21 Agustus 2020

Bahaya Dari Penggunaan Obat Nyamuk Bakar Bagi Kesehatan


Nyamuk kerap kali jadi tamu tak diundang di rumah. Banyak cara untuk mengusirnya seperti dengan obat nyamuk bakar, semprot, atau elektrik. Namun ingat, ada bahaya obat nyamuk bakar yang bila terhirup dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah bagi kesehatan.

Untuk memasang obat nyamuk bakar, caranya adalah dengan membakar bagian ujung obat nyamuk bakar hingga ada nyala api. Kemudian dalam waktu 1-2 menit, obat nyamuk bakar akan mengeluarkan asap yang mengusir nyamuk. Itulah mengapa obat nyamuk bakar harus dipasang di ruangan dengan ventilasi baik.



Bahaya obat nyamuk bakar

Dalam penelitian yang digelar pada September 2003, ditemukan bahwa emisi dari asap obat nyamuk bakar bisa menjadi polutan yang membahayakan kesehatan. Konsentrasi polutan dari menyalakan obat nyamuk bakar tidak sesuai dengan standar kualitas udara baik untuk kesehatan.Lebih jauh lagi, obat nyamuk bakar terbuat dari berbagai substansi berbeda. Utamanya adalah insektisida yang bisa membunuh – atau setidaknya melemahkan – nyamuk dan juga substansi aromatik seperti citronella yang tidak disukai nyamuk.Memang kandungan substansi insektisida dalam obat nyamuk bakar diklaim aman, namun menghirup selama beberapa jam setiap harinya, bahkan dalam jangka panjang, bisa berakibat buruk bagi tubuh.Masih tentang bahaya obat nyamuk bakar, seorang dokter dari Chest Research Foundation India menyebut bahwa obat nyamuk bakar mengandung karsinogen yang berisiko menyebabkan Kanker paru - paru.Bahkan inovasi obat nyamuk bakar tanpa asap juga tetap mengeluarkan Karbon Monoksida yang cukup tinggi dan berbahaya bagi paru-paru. Kesimpulan ini diperoleh dari penelitian di 22 desa di Pune, India yang 65% warganya menggunakan obat nyamuk bakar di ruangan-ruangan tertutup dalam rumah.

Pihak The US National Institute of Health juga mengungkapkan bahwa kandungan karsinogenik dan juga partikel kecil yang terdapat di dalam obat nyamuk bakar memiliki dampak yang mengkhawatirkan. Kandungan tersebut setara dengan asap pembakaran 50 hingga 130 batang rokok. Hal ini tentu saja dapat membuat kesehatan orang orang yang menghirupnya menjadi terancam.


Obat Pembasmi Nyamuk Tidak Aman untuk Si Kecil


Saat bayi sering berada di dekat asap obat untuk pembasmi nyamuk, mereka memiliki risiko terkena gangguan pernapasan, reaksi alergi, dan juga iritasi mata. Tak hanya obat yang dibakar secara manual saja, dampak ini juga terdapat di dalam obat pembasmi nyamuk berjenis elektrik. Tentu saja hal ini harus menjadi perhatian orang tua yang menggunakan obat tersebut di dekat anak anak mereka
Anak bayi sendiri tentu berbeda dengan orang dewasa. Sistem pernapasan yang mereka miliki tentu masih sangat rapuh dan berada di dalam tahap penyesuaian. Saat sistem pernapasan mengalami kontaminasi karena hal hal tertentu dapat berakibat fatal terhadap kesehatan mereka. Kandungan kimia dan polusi yang ditimbulkan oleh obat pembasmi nyamuk ini tentu tidak baik bagi mereka.
Untuk mengusir nyamuk di dalam rumah, Anda dapat menggunakan jenis obat tertentu untuk digunakan. Misalnya adalah menggunakan obat pengusir nyamuk jenis elektrik dan juga obat yang dibakar dengan cara manual. Namun ternyata, kandungan yang terdapat di dalam obat pembasmi nyamuk tersebut berbahaya bagi kesehatan. Terlebih saat dihirup oleh anak yang masih bayi atau anak anak. Apakah Anda berminat untuk tetap menggunakan obat pengusir nyamuk tersebut?


Senin, 03 Agustus 2020

Cara Memandikan Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua



Memandikan bayi, terutama yang baru lahir, dapat menjadi kegiatan yang mendebarkan bagi orang tua baru. Penting untuk mempersiapkan diri dan mengetahui cara memandikan bayi agar Anda dan bayi tetap nyaman selama prosesnya.

Jika Anda hendak memandikan bayi, hindari memandikan bayi setelah dia menyusu atau makan. Lebih baik menunggu beberapa saat hingga perutnya menyesuaikan asupan yang baru saja masuk. Panduan tahapan cara memandikan bayi di bawah ini diharapkan dapat membantu Anda.

Persiapkan Perlengkapan
Persiapkan semua perlengkapan mandi bayi lebih dulu sebelum mulai. Berikut adalah peralatan esensial yang diperlukan.
-Permukaan yang datar dan aman seperti tempat tidur atau meja tempat ganti pakaian bayi.
-Handuk dan alas ganti.Gayung untuk mengalirkan air.
-Air untuk memandikan bayi. Pastikan agar air tidak terlalu panas.
-Waslap untuk menyeka tubuh bayi.Penggunaan sabun memang tidak disarankan saat memandikan bayi. 
-Bila diperlukan, gunakan produk pembersih kulit bayi dengan label soap-free dan tertulis berbahan ringan sebagai pengganti sabun biasa untuk menghindari kulit kering.
-Hindari juga produk dengan pewangi dan antibiotik karena dapat mengiritasi kulit.
-Pakaian dan popok pengganti.
Pastikan bayi dimandikan dalam ruangan yang bersuhu hangat. 
-Siapkan semua perlengkapan mandi pada tempat yang mudah dijangkau tangan di sekitar bak mandi bayi.

Kisah Pilu!!!Dari Mulai diTinggal nikah Sampai Suami diRebut Wanita Lain


Panduan Tahapan Memandikan Bayi
Berikut tahapan cara memandikan bayi secara umum:
- Isi bak dengan air hangat berketinggian sekitar 7 cm, dengan suhu sekitar 32 derajat Celcius.
- Baringkan bayi di alas ganti atau handuk, buka pakaian bayi secara perlahan.
- Gunakan satu tangan dan lengan Anda untuk menopang kepala dan tubuh bayi. ----- Kemudian tangan yang lain untuk menyangga tubuh bagian bawah dan menempatkannya ke air, dimulai dengan kaki.
- Mulai dengan membersihkan kelopak mata, dari dalam keluar, dengan kapas atau kain katun lembut yang dicelupkan ke dalam air hangat. 
- Gunakan kain yang berbeda untuk mata yang satu lagi. Lanjutkan dengan membersihkan hidung, telinga, dan wajah.
- Pastikan satu tangan menyangga kokoh punggung dan kepala bayi saat tangan Anda yang lain membersihkan bagian tubuhnya lainnya. 
- Jaga posisi kepala bayi tetap berada di atas permukaan air.
- Jika menggunakan sabun, tuang sedikit saja agar kulit bayi tidak kering.Berikan perhatian lebih pada area ketiak, belakang telinga, leher dan kelamin.
- Guyur kepala dan seluruh tubuh bayi secara perlahan dengan gayung, kemudian seka dengan waslap bersih.Angkat bayi perlahan-lahan. 
- Segera letakkan bayi di atas alas ganti atau perlak yang sudah dialasi handuk. Keringkan tiap bagian tubuh secara perlahan-lahan.
- Ini saat yang tepat untuk memijat bayi sambil menyanyikan lagu atau mengajaknya bicara untuk membuat bayi makin rileks.
Perlukah losion dan minyak setelah dimandikan? Disarankan untuk menghindari penggunaan minyak atau pelembap hingga bayi berusia setidaknya satu bulan.

Penyakit Kudis/Scabies 

Selain itu, air yang bersih tanpa campuran apa pun adalah yang terbaik untuk memandikan bayi. Maka, hindari menambahkan apa pun ke dalam cairan mandinya. Hal yang tidak kalah penting, hindari meninggalkan bayi sendirian meski sesaat ketika dimandikan atau berganti pakaian.

Saksikan video Potret Kehidupan diPanti Jompo


Sabtu, 01 Agustus 2020

Cara Mengobati Penyakit Kudis/Scabies



Apa Itu Penyakit Scabies?

Penyakit scabies adalah penyakit gatal pada kuliyang disebabkan oleh tungau atau kutu kecil yang bernama Sarcoptes scabiei. Penyakit ini ditandai dengan keluhan gatal, terutama pada malam hari dan mudah menular melalui kontak langsung atau tidak langsung. Penyakit scabies banyak diderita di masyarakat kita, maka tak heran banyak penamaan lokal untuk penyakit ini seperti gudik (gudikan), kudis (kudisan), gatal agogo, budukan, dan lain-lain.

Kudis/Scabies

Penyebab Penyakit Scabies
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya penyakit scabiesdisebabkan oleh tungau berukuran kecil yang tak tampak oleh mata telanjang, sehingga untuk melihatnya diperlukan alat bantu berupa mikroskop. Ukuran tungau betina berkisar antara 0,3-0,4 mm, sedangkan tungau jantan setengah dari ukuran betina.
Tungai betina yang sudah dibuahi akan tinggal di kulit dengan membuat liang terowongan pada kulit, di sana ia akan menelurkan sekitar 40-50 butir telur yang akan menetas dalam kurun waktu 3-5 hari. Di luar kulit, kutu ini hanya dapat bertahan hidup 2-3 hari pada suhu kamar. Kutu ini akan mati dengan suhu >50°C hanya dalam waktu 10 menit.

Cara Penularan Penyakit Scabies
Karena penyebab scabies adalah kutu yang dapat menyebar dari orang ke orang, maka penyakit ini mudah menular. Penularan scabies dapat terjadi melalui kontak langsung seperti sentuhan antar kulit, bersalaman dan hubungan suami istri. Bisa juga terjadi secara tak langsung misalnya melalui pakaian, handuk, dan tempat tidur yang dipakai bersama-sama. Maka tak heran jika penyakit scabies ini mudah menjangkiti orang secara berjamaah seperti dalam satu keluarga, satu asrama atau satu sekolah.

Gejala Penyakit Scabies
Gejala utama penyakit scabies adalah gatal pada kulit dan biasanya akan memburuk pada malam hari. Rasa gatal terjadi karena reaksi alergi terhadap tungau. Gatal paling hebat dirasakan di sela-sela jari tangan dan kaki karena paling banyak mengandung zat keratin yang merupakan sumber makanan tungau. Selain itu, kutu betina pada malam hari akan mengeluarkan telurnya di situ pada malam hari. 
Gejala penyakit scabies atau kudis lainnya meliputi:
Gatal dengan predileksi di sela-sela jari dan pergelangan tangan, permukaan luar siku dan ketiak, perut dan pusar, bokong dan selangkangan, puting susu, garis bra, payudara wanita, serta alat kelamin.Bentukan lesi kulit berbentuk bentolan (blister), terowongan (burrow), borok atau lesi kulit berbentuk krusta pada scabiestipe krustosaPada bayi dan anak-anak kecil, gatal-gatal dan iritasi kulit juga dapat terjadi di kulit kepala, leher, wajah, telapak tangan dan telapak kaki.

Pengobatan Penyakit Scabies
Penyakit scabies tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Untuk menghilangkannya agar tidak menyebar kepada orang lain, maka perlu menggunakan obat scabies berbentuk krim khusus atau lotion yang dioleskan pada kulit. Obat krim scabiesini mengandung permethrin dan kandungan lainnya.

Cara Mengobati Kudis/Scabies Menggunakan Daun Sirih



Jumat, 31 Juli 2020

HANYA KARNA NGOMPOL ANAK DURHAKA MENELANTARKAN/MEMBUANG IBU KANDUNG

TRAGIS !!! HANYA KARNA NGOMPOL ANAK DURHAKA MENELANTARKAN/MEMBUANG IBU KANDUNG

Saya hanya ingin berbagi kisah yang terjadi dan saya melihat sendiri kejadiannya. Sore itu bulan April 2020 tepatnya bulan puasa, pada saat saya dan teman - teman saya sedang ngobrol didepan pos jaga disalah satu Panti Jompo di Jakarta tiba - tiba datang mobil putih, mobil masih baru dan bisa saya bilang itu mobil mewah mobil itu berhenti disamping tembok Panti ditempat yang lumayan sepi, lalu seorang ibu - ibu tua kira - kira berusia 70 atau 80 tahun keluar dari dalam mobil sambil menangis awalnya saya bersama teman saya mengira ibu - ibu tua ini hanya singgah dan turun sebentar ternyata mobil putih tadi langsung putar balik lalu pergi meninggalkan ibu - ibu tua/ nenek tadi. Si nenek pun terus menangis dan tampak bingung akhirnya saya bersama beberapa teman saya menghampiri nenek tersebut lalu kami bertanya.

Kisah Pilu!!!Dari Mulai diTinggal nikah Sampai Suami diRebut Wanita Lain

Kami : Nenek kenapa nangis...?
Nenek : Saya dibuang oleh anak saya.
Sontak kamipun kaget dan tidak menyangka kalau nenek ini dibuang oleh anaknya, lalu kami bertanya lagi kepada nenek.
Kami : memangnya nenek dibuang kenapa kok sampai tega banget...?
Nenek : Karna nenek sering ngompol trus anak nenek dan suaminya marah dan tidak mau ngurusin nenek.
Sangat disayangkan anak perempuan si nenek sungguh tidak punya hati mungkin inilah yang dibilang pepatah "Air susu dibalas air tuba" dari kecil diurusin sampai besar dan sukses namun si anak malah tega menelantarkan ibu kandungnya sendiri.

Mengharukan !!! Sudah 6 bulan terpisah dari keluarga kakek Ingin Pulang

Akhirnya atasan kami memerintahkan kepada kami untuk mengembalikan si nenek balik ke rumah anaknya kembali, sesampainya dirumah anak si nenek kamipun kembali dibuat kaget melihat rumah anak nenek ini. Ternyata rumahnya terletak dikomplek perumahan elit dan rumahnya besar, bagus, mewah sayapun kembali berfikir "ternyata ada ya anak durhaka seperti itu" saya kira hanya ada di sinetron saja.
Lanjut lagi ke cerita, sesampainya dirumah nenek betapa kagetnya anak si nenek melihat sang ibu diantar balik lagi kerumah.

Potret Kehidupan Lansia diPanti Jompo:


Dari pengalaman ini kita bisa mengambil pembelajaran bahwa seorang ibu apapun keadaannya tidak akan menelantarkan anaknya bahkan seorang ibu sanggup kelaparan demi anaknya namun sebaliknya memiliki anak kaya, banyak dan sukses belum tentu bisa merawat ibunya. Semoga kita semua bisa hidup berdampingan bersama keluarga hingga maut menjemput karna sesungguhnya Lansia yang bahagia adalah lansia yang berada ditengah - tengah keluarga apapun kondisinya.


Minggu, 03 November 2019

PANTANGAN DI HUTAN KALIMANTAN

Anda boleh percaya atau tidak mengenai kepercayaan ini, yaitu pantangan ketika anda sedang berada di hutan, untuk tidak membakar ikan saluang atau terasi terutama setelah magrib atau senja. Karena ketika anda membakar ikan saluang atau terasi ini, maka konon penghuni ghaib di hutan ini akan marah dan menghampiri orang yang membakar ikan salung atau terasi tersebut. Bagi penduduk asli kalimantan sendiri cerita ini sudah tidak asing lagi bahkan sudah banyak orang yang mengalaminya.


Ikan Saluang ini yang sangat pantang untuk dibakar Ketika sedang dihutan. Ada tiga jenis ikan saluang yang umum dikenal:

1. Ikan Saluang yang agak besar putih sisiknya

2. Ikan Saluang yang warnanya merah sirip dan buntut nya dan gak kecil ukurannya

3. Ikan saluang yang sisiknya rada hitam dan sirip ekornya,  ukurannya agak besar dari yg merah

Konon yang paling fatal akibatnya jika membakar Ikan Saluang yang warnanya merah. Selain ikan saluang ada jenis ikan lain yang juga pantang yaitu ikan Tangket (semacam Ikan sepat) & Ikan dodok (semacam ikan gabus). Beberapa pengalaman yang dialami teman-teman ketika membakar ikan Saluang ini :

1. Pengalaman Pak Taufan Sangiang:

Kejadiannya tahun 2008, saat itu saya dengan om saya Santosa Koesasie dan Kakak sepupu (namanya saya rahasiakan). Kami bersama 5 orang lainnya dalam tugas survey level ketinggian sungai dalam rangka prospek untuk PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro). Saya ingat sore itu kita sampai disebuah tempat (Rapak Mrumbungan) dan terpaksa bermalam disitu, kami bagi tugas dan Kakak sepupuku kebagian memasak. Kami asyik dengan tugas masing-masing sehingga tidak terlalu memperhatikan anggota yg lain. Menjelang magrib kami mulai merasakan suasana aneh, hawa yg dingin tidak seperti biasanya dan suara-suara langkah seperti langkah hewan (cepat) tapi berat seperti langkah manusia. Kami ngga begitu memperhatikan, hanya saat makan malam itu sekitar habis magrib setelah seorang penunjuk jalan kami (seorang pemburu) marah-marah mendapati adanya gorengan ikan seluang dalm menu kami……, dia seperti membuat ritual kecil yang saya tidak paham….sekitar jam tujuh lewat, teror dimulai dengan suara dengus nafas yg terdengar jelas oleh kami semua dan berpindah di sekeliling kami yang gelap…….kami besarkan nyala api unggun dan membesarkan lampu badai untuk menerangi sekitar…..
Namun suara tidak mnghilang bahkan semakin banyak dan ditambah suara-suara langkah….., bahkan api unggun mndadak mengecil dengan cepat dan padam….begitu pula lampu badai mati seperti di tiup seseorang. Sepanjang malam kami berjaga dan tidak bisa tidur walau kami sangat mengantuk…..syukurlah tidak terjadi apa-apa malam itu. Pagi harinya saat kami mandi di sungai….kakak sepupuku berteriak kesakitan menahan perih……..ternyata di punggung dan dadanya terdapat luka bekas cakaran yg lumayan dalam walau tdk mengeluarkn darah…dia tdk apa-apa selain berjuang keras menahan sakit.
Dan pagi itu juga baru kami sadari bahwa pemandu kami tidak tidur bersama kami……..dia katanya berkeliling membuat “pagar” dan berusaha menghlau dan memohon maaf atas kelancangan anggota kami….SAMPAI SAAT INI SAYA TETAP TIDAK MENGERTI, PEMANDU ITU KAH YG MENYELAMATKAN KAMI ATAU JUSTRU DIA………?

Kisah Pilu!!!Dari Mulai diTinggal nikah Sampai Suami diRebut Wanita Lain


2. Pengalaman Jagau
Waktu itu sedang musim durian saya bersama dengan teman-teman yang lain sedang mencari durian sembari menunggu durian jatuh saya ke sungai cari ikan untuk lauk, dari semua ikan yang saya dapat sebagian besar adalah ikan saluang. Singkat cerita saya dan teman-teman saya tau bahwa mitos membakar ikan saluang itu tidak bolh, namun ada satu teman saya yang tidak percaya akan cerita itu. Tidak sempat masak ikan yang kami bakar tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari kejauhan dan semakin dekat, suara itu seperti suara pohon yang tumbang namun tidak berhenti hingga semakin dengan kami. Kami pun tidak  menunggu sampai suara itu terlihat, dengan jantung berdebar kami lari terbiri-birit ketakutan.


3. Pengalaman Joe Yongphat

Kebetulan saya pernah mengalaminya ketika itu saya masih kerja jadi nelayan di daerah Kalimantan Tengah tepatnya di kec.kumai desa sei.cabang…wktu itu saya beserta paman saya sedang manukui kabam atau memeriksa alat perangkap ikan saluang,betok,mujaer,biawan dll…stelah kami selesai mengumpulkan hasil tangkapan, kami melihat hasil tangkapan dan sisanya kami banam atau dibakar…ada ikan saluang,lais dan biawan waktu itu saya yang banam/bakar entah kenap paman saya dari dalam jukung sangkilangan/perahu memanggil saya dan bergegas saya menghampirinya “ada apa saya tanya”, dan kata paman saya dia tadi seperti mendengar ada bisikan gaib, entah dari mana asalnya yang jelas terasa sangat jelas bahwa dari bicaranya menginginkan ikan saluang yg telah kami banam/bakar beserta acan/terasi yang diminta dibikin sate saluang dengan pembatas ikan yang ditusuk berupa acan/terasi yang ikut di banam/bakar…
Sungguh mengerikan nya ketika kami selesai mengerjakan nya tiba-tiba dari seberang tatah/anak sungai ada penampakan seprti orang utan, tapi bukan orang utan, melainkan sosok raksasa berbadan besar melebihi tinggi pohon disekitarnya punya mulut tegak penuh taring bermata satu seperti JIN dan punya kulit berbulu di sekujur tubuh yang tidak lain adalah kambe pujud’alah bapa/hantu penunggu himba/hutan, kami orang dayak barito menyebut nya…tetapi sebenarnya mereka tidak mengganggu apabila kita mau berbagi sperti hal nya mengeluarkan kata-kata “silahkan saja siapapun yang ada di himba/hutan kiranya bila menginginkan sesuatu yang kami masak/makan maka ambilah jangan sungkan karena kami ikhlas berbagi kepada kalian” tetapi smua trgantung menurut keyakinan masing-masing selebihnya, bayangkan betapa unik nya keberadaan mereka yang setia sekian lamanya menjaga dan mengingatkan kita selalu sebagai anak cucu leluhur kita terdahulu bahwa alam akan selalu memberikan keindahan yang tak ternilai dengan apapun apabila selagi kita senantiasa merawat dan menjaga warisan leluhur kita masyarakat dayak kalimantan.

Cerita ini hanya untuk berbagi informasi saja, anda boleh percaya atau tidak karena setiap orang memiliki pandangan sendiri terhadap cerita mistis seperti ini, kalau anda punya cukup nyali silahkan dicoba dan resiko ditanggung sendiri.. heheh Jikalau mau mencoba uji nyali mungkin ada yang mencoba permainan “TEKAP KAMBE” atau permainan Tangkap Hantu, dengan cara membakar ikan saluang ini dan ini diperlukan keberanian ekstra dan benteng diri yang kuat agar tidak dirasuki hantunya namun cerita ini hanya di kalimantan Jika anda mencobanya dikota mumgkin ceritanya akan berbeda. Adakah yang cukup berani mencoba?? Heee



Youtube

Link www.para-pencariinfo.blogspot.com

Rabu, 02 Juli 2014

VIDEO KEGIGIHAN ORANG DAYAK JAMAN DULU

erahu atau jukung dalam bahasa orang kalimantan adalah alat pengangkutan barang yang paling banyak pada masa itu. Berhari-hari  melewati banyak riam untuk sempai ke kampung halaman.
Kehidupan dayak tempo dulu kurang lebih seperti video dibawah ini.

Munkin sebagian dari anda yang membaca blog ini, masih pernah merasakan yang namanya mendayung. Oleh sebab itu jika ada suatu perlombaan atau olah raga dayung mungkin yang paling sering menang adalah orang dayak. Heeee

Penulis blog ini juga pernah merasakan yang namanya mendayung. Pada jaman itu alat transportasi masih minim, jangankan mobil motor pun waktu itu masih bisa dihitung hingga satu-satunya cara untuk menuju ke ladang atau kebun yaitu dengan mendayung perahu atau jukung dalam bahasa kalimantan. Mendayung tidaklah gampang karena pada saat kita berangkat ke hulu maka anda tidak akan berhenti mendayung, jika anda berhenti mendayung maka semakin jauh dari tujuan.

Mungkin video diatas bisa menyadarkan kita semua bahwa pada jaman sekarang segala sesuatu mudah kita capai asalkan tidak bermalas-malasan bayangkan jika jaman sekarang dibalik ke jaman dulu. Apa yang anda bisa lakukan ?
Semoga video ini bisa menginspirasi kita semua.

















Ot danum.

BORNEO TEMPO DOELO

Pada masanya sipet (sumpit) ada salah satu alat untuk berburu masyarakat kalimantan.

Acara pepernikahan

Ngaloyong/ndulang adalah mencari emas dengan menggunakan alat yang dinamakan dulang yang berbentuk bulat dan cekung.

Tari mandau, tarian ini melambangkan keberanian, keperkasaan dan kelihaian masyarakat dalam menggunakan mandau.